Mengenal RAID (redundant array of independent disks)


 15 kesimpulan mengenai Raid

1.RAID (redundant array of independent disks)


adalah cara menyimpan data yang sama pada beberapa harddisk yang berbeda dalam 1 tingkat yang sama sebagai backup data dalam kasus kerusakan drive

2.gambar di atas merupakan gambar wadah harddiskexternal atau yang biasa disebut dengan external RAID enclosuresyang digunakan untuk menambahkan beberapa harddiskexternaldari satu wadah ke dalam PC sehingga PC mendapatkan kapasitas penyimpanan tambahan dari harddisk yang terpasang pada external RAID enclosures.

3.RAID bekerja dengan menempatkan data pada beberapa disk dan memungkinkan operasi input/ output(I/O) untuk tumpang tindih, ArrayRAID muncul ke sistem operasi (OS) sebagai harddisk logis tunggal.

4.RAID menggunakan teknik mirroring disk dan striping disk. mirroring menyalin data yang identik ke lebih dari satu drive. Striping yaitu semua disk disisipkan dan ditangani secara berurutan. 

5.Pada dasarnya, tingkat standar RAID ada 6 yaitu RAID-0, RAID-1, RAID-2, RAID-3, RAID-4, dan RAID-5.

6.RAID-1 : Dikenal sebagai disk mirroring, konfigurasi ini terdiri dari setidaknya dua drive yang menduplikasi penyimpanan data.

7.RAID-5 : Level striping dengan paritas. Informasi paritas di setiap drive, memungkinkan array berfungsi bahkan jika satu drive rusak.Arsitektur array memungkinkan operasi baca dan tulis untuk menjangkau beberapa drive.

8.RAID-6 : Jika pada RAID 5 toleransi kerusakan disk hanya satu, pada RAID-6 memiliki 2 disk. Dengan penambahan ekstra Parity block,maka redundansi data lebih bagus ketimbang RAID 5. Sehingga membutuhkan minimal 4 buah harddisk.

9.RAID-10 : RAID 10 biasa juga disebut dengan RAID 1+0 atau RAID1&0, RAID-10 membutuhkan minimal 4 buah hardisk. Memiliki performa baca/tulis & redundansi data tertinggi (memiliki toleransi kerusakan hingga beberapa hardisk).

10.NAS

Network-attached storage


(NAS) adalah penyimpanan file khusus yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengambil data dari kapasitas disk terpusat.

11.lingkungan NAS terdapat 2 buah server dan memiliki 1 buah external RAID enclosures yang terhubung pada ethernet switch yang akan diberikan kepada client yang berada pada jaringan LAN untuk keperluan sharing dan resources.

12.LAN

LAN adalah suatu jaringan internal / lokal dengan jangkauan jarak maksimal 100 meter. Jaringan LAN banyak digunakan dalam perusahaan untuk menghubungkan antara bagian - bagian dalam satu gedung.

13.Protocol Webdav

WebDAV (World Wide Web Distributed Authoring dan Versioning)menerapakan standar RFC 2518, RFC 4918 dan Internet Engineering Task Force (IETF) untuk authoring kolaboratif di Web, satu set ekstensi untuk Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang memfasilitasi pengeditan kolaboratif dan manajemen file antara pengguna yang terletak dari jarak jauh dari satu sama lain di Internet.

14.Client - Server


Client – server merupakan arsitektur jaringan komputer yang memisahkan client dengan server. 

Gambar di atas menjelaskan bahwa komputer client bisa meminta dan menerima layanan dari server – server yang ada di jaringan komputer.

15.SELinux

SELinux adalah peningkatan keamanan Linux yang memungkinkan pengguna dan administrator lebih mengontrol kontrol akses.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan optical disk dan pita magnetik dan kekurangan-kelebihannya